PRODUK PT NATURAL NUSANTARA YOGYAKARTA

Distributor Resmi Produk PT Natural Nusantara ( NASA ) Yogyakarta. Melayani Pemesanan Produk Kesehatan, Produk Pertanian, Produk Perkebunan, Produk Perikanan, Dan Menerima Pendaftaran Agen / Member Baru. SMS / Line / WA / Telp 08562857625

TEKNIS BUDIDAYA PEMBENIHAN LELE


 

Gambar Pupuk Nasa Untuk Pembenihan Lele
Pupuk NASA Untuk Pembenihan Lele



Lele merupakan jenis ikan yang digemari masyarakat karena rasa yang lezat, daging yang empuk, duri yang teratur dan dapat disajikan dalam berbagai jenis menu makanan. PT Natural Nusantara dengan prinsip K-3 ( Kuantitas, Kualitas dan Kesehatan ) membantu petani lele dengan paket produk dan tekhnologi.

Pembenihan lele adalah budidaya lele untuk menghasilkan benih sampai ukuran tertentu dengan cara mengawinkan induk jantan dan induk betina pada kolam-kolam khusus pemijahan. Pembenihan lele mempunyai prospek yang bagus dengan tingginya konsumsi lele serta banyaknya usaha pembesaran lele.


SISTEM BUDIDAYA PEMBENIHAN LELE

1. Sistem Massal

Dilakukan dengan menempatkan lele jantan dan betina dalam satu kolam dengan perbandingan tertentu. Pada sistem ini induk jantan secara leluasa mencari pasangannya untuk diajak kawin dalam sarang pemijahan sehingga sangat tergantung pada keaktifan induk jantan dalam mencari pasangannya.

2. Sistem Pasangan 

Dilakukan dengan menempatkan induk jantan dan betina pada satu kolam khusus. Keberhasilannya ditentukan oleh ketepatan menentukan pasangan yang cocok antara kedua induk.

3. Pembenihan Sistem Suntik ( Hyphofisasi )

Dilakukan dengan merangsang lele untuk memijah atau terjadi ovulasi dengan suntikan ekstrak kelenjar Hyphofise, yang terdapat disebelah bawah otak besar. Untuk keperluan ini harus ada ikan sebagai donor kelenjar Hyphofise yang harus dari jenis lele.



TAHAP PROSES BUDIDAYA PEMBENIHAN LELE


A. Pembuatan Kolam

Ada dua macam tipe kolam yaitu bak dan kubangan ( kolam galian ). Pemilihan tipe kolam tersebut sebaiknya disesuaikan dengan lahan yang tersedia, secara tekhnis baik pada tipe bak maupun tipe galian, pembenihan lele harus mempunyai :
  • Kolam tandon. Mendapatkan masukan air langsung dari luar atau sumber air. Berfungsi untuk pengendapan lumpur persediaan air, dan penumbuhan plankton. Kolam tandon ini merupakan sumber air untuk kolam yang lain.
  • Kolam pemeliharaan induk. Induk jantan dan betina selama masa pematangan telur dipelihara pada kolam tersendiri sekaligus sebagai tempat pematangan sel telur dan sperma.
  • Kolam pemijahan. Tempat perkawinan induk jantan dan betina. Pada kolam ini harus tersedia sarang pemijahan dari ijuk, batu bata, bambu dan lain-lain sebagai tempat hubungan induk jantan dan betina.
  • Kolam pendederan. Berfungsi untuk membesarkan anakan yang telah menetas dan telah berumur 3-4 hari. Pemindahan dilakukan pada umur tersebut karena anakan mulai memerlukan pakan, yang sebelumnya masih menggunakan cadangan kuning telur induk dalam saluran pencernaannya.

B. Pemilihan Induk

Induk jantan mempunyai tanda :
  • Tulang kepala berbentuk pipih
  • Warna lebih gelap
  • Gerakan lebih lincah, perut ramping tidak terlihat lebih besar dari pada punggung
  • Alat kelaminnya berbentuk runcing
 Induk betina bertanda :
  • Tulang kepala berbentuk cembung
  • Warna badan lebih cerah
  • Gerakan agak lamban
  • Perut mengembang lebih besar dari pada punggung alat kelaminnya berbentuk bulat

C. Persiapan Lahan

Proses pengolahan lahan ( pada kolam tanah ) meliputi :
  • Pengeringan. Untuk membersihkan kolam dan mematikan berbagai bibit penyakit.
  • Pengapuran. Dilakukan dengan kapur Dolomit atau Zeolit dosis 60 gr/ meter persegi untuk mengembalikan keasaman tanah dan mematikan bibit penyakit yang tidak mati oleh pengeringan.
  • Perlakuan TON ( Tambak Organik Nusantara ). Untuk menetralkan berbagai racun dan gas berbahaya hasil pembusukan bahan organik sisa budidaya sebelumnya dengan dosis 5 botol TON/ha atau 25 gr ( 2 sendok makan ) / 100 meter persegi. Penambahan pupuk kandang juga dapat dilakukan untuk menambah kesuburan lahan.
  • Pemasukan Air. Dilakukan secara bertahap, mula-mula setinggi 30 cm dan dibiarkan selama 3-4 hari untuk menumbuhkan plankton sebagai pakan alami lele.
Pada tipe kolam berupa bak, persiapan kolam yang dapat dilakukan adalah : 
  • Pembersihan bak dari kotoran / sisa pembenihan sebelumnya.
  • Penjamuran bak agar kering dan bibit penyakit mati. Pemasukan air dapat langsung penuh dan segera diberi perlakuan TON dengan dosis yang sama.

D. Pemijahan 

Pemijahan adalah proses pertemuan induk jantan dan betina untuk mengeluarkan sel telur dan sel sperma. Tanda induk jantan siap kawin yaitu alat kelaminnya berwarna merah. Induk betina tandanya sel telur berwarna kuning ( jika belum matang berwarna hijau ). Sel telur yang telah dibuahi akan menempel pada sarang dan dalam waktu 24 jam akan menetas menjadi anakan lele.

E. Pemindahan

Cara Pemindahan :
  • Kurangi air disarang pemijahan sampai tinggi air 10-20 cm.
  • Siapkan tempat penampungan dengan baskom atau ember yang sudah di isi dengan air disarang. 
  • Samakan suhu pada kedua kolam.
  • Pindahkan benih dari sarang ke wadah penampungan dengan cawan atau piring.
  • Pindahkan benih dari penampungan ke kolam pendederan dengan hati-hati pada malam hari, karena masih rentan terhadap tingginya suhu air.

F. Pendederan 

Pendederan adalah pembesaran hingga ukuran siap jual yaitu 5-7 cm, 7-9 cm dan 9-12 cm dengan harga yang berbeda. Kolam pendederan permukaannya diberi pelindung berupa enceng gondok atau penutup plastik untuk menghindari naiknya suhu air yang menyebabkan lele mudah stress. Pemberian pakan mulai dilakukan sejak anakan lele dipindahkan ke kolam pendederan ini.

MANAJEMEN PAKAN PEMBENIHAN LELE

Pakan anakan lele berupa :
  • Pakan alami berupa plankton, jentik-jentik, kutu air dan cacing kecil ( paling baik ) dikonsumsi pada umur di bawah 3-4 hari.
  • Pakan buatan untuk umur diatas 3-4 hari. Kandungan nutrisi haruslah tinggi terutama kadar proteinnya.
Untuk menambahkan nutrisi pakan maka setiap pemberian pakan buatan dicampur dengan POC NASA dengan dosis 1-2 cc/kg pakan ( dicampur air secukupnya ), untuk meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan tubuh karena mengandung berbagai unsur mineral penting, protein dan vitamin dalam jumlah yang optimal.


MANAJEMEN AIR PEMBENIHAN LELE

Ukuran kualitas air dapat dinilai secara fisik :
  • Air harus bersih
  • Berwarna hijau cerah
  • Kecerahan / transparansi sedang ( 30-40 cm )
  • Bebas senyawa beracun seperti amoniak ( air kencing )
  • Mempunyai suhu optimal ( 22-26 C )

Untuk menjaga kualitas air agar selalu dalam keadaan yang optimal maka pemberian pupuk TON sangat diperlukan. TON yang mengandung unsur-unsur mineral penting, lemak, protein, karbohidrat dan asam humat mampu menumbuhkan dan menyuburkan pakan alami yang berupa plankton dan jenis cacing-cacingan, menetralkan senyawa beracun dan menciptakan ekosistem kolamyang seimbang.

Perlakuan TON dilakukan pada saat oleh lahan dengan cara dilarutkan dan disiramkan pada permukaan tanah kolam serta pada waktu pemasukan air baru atau sekurang-kurangnya setiap 10 hari sekali. Dosis pemakaian TON adalah 25g/ meter persegi.


MANAJEMEN KESEHATAN PEMBENIHAN LELE

Pada dasarnya anakan lele yang dipelihara tidak akan sakit jika mempunyai ketahanan tubuh yang tinggi. Anakan lele menjadi sakit lebih banyak disebabkan oleh kondisi lingkungan ( air ) yang jelek. Kondisi air yang jelek sangat mendorong tumbuhnya berbagai bibit penyakit baik yang berupa jamur protozoa, jamur, bakteri dan lain-lain. Maka dalam menejemen kesehatan pembenihan lele yang lebih penting dilakukan adalah dengan menjaga kondisi air dan pemberian nutrisi yang tinggi. Dalam kedua hal itulah peranan TON dan POC NASA sangat besar.

Namun apabila anakan lele terlanjur terseran penyakit maka dianjurkan untuk melakukan pengobatan yang sesuai. Penyakit-penyakit yang disebabkan infeksi protozoa, bakteri dan jamur dapat diobati dengan formalin, larutan PK ( Kalium Permanganat ) atau garam dapur. Penggunaan obat tersebut haruslah sesuai dosis yang dianjurkan dan harus hati-hati.

Informasi Dan Pemesanan Produk 

WA/ SMS/ TELP/ LINE : 08562857625

Pin BB : 2A37FBE4



Artikel Lainnya :

  1. Pestona Pestisida NASA
  2. POC NASA
  3. POP SUPERNASA ORGANIK
  4. POWER NUTRISI
  5. GRANULE MODERN NASA
  6. PUPUK HORMONIK NASA

Demikian artikel tentang teknis budidaya pembenihan lele dengan NASA semoga bermanfaat bagi kita semua dan mendapat hasil yang lebih melimpah, amin. Kami tunggu pemesanannya..
0 Komentar untuk "TEKNIS BUDIDAYA PEMBENIHAN LELE"
Back To Top